NIKAH MUDA
Menikah muda seperti hal yang biasa bagi kalangan generasi muda. Di Indonesia semakin hari semakin meningkat saja. Bahkan sudah bukan menjadi aib lagi. Bisa terjadi karena pemahaman agama dengan pertimbangan yang matang untuk menjaga perasaan hati dan menjauhi perbuatan zina. selain itu, ada juga faktor yang mendorong yaitu dapat merasakan nikmatnya keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Tapi ada juga faktor yang menyimpang terjadinya nikah muda, yaitu melampaui batas dalam hubungan seks pra nikah. Istilah itu dikenal dengan MBA, alias married by accident.
Selain terjadi di kehidupan nyata, ternyata nikah muda juga membawa rezeki bagi para sutradara atau pembuat sinetron. Banyak judul film yang membahas tentang nikah muda. Biasanya nikah muda banyak yang berakhir tidak baik. Meskipun bahagia di masa pacaran, tidak akan menjamin akan bahagia detelah menikah. Karena belum memiliki kematangan usia, sifat yang masih saling egois, juga kematangan dalam bidang nafkah. Hal itu sering dialami oleh orang yang telah melaksanakan nikah muda. Banyak konflik yang terjadi, apalagi jika sudah memiliki anak. Permasalahan timbul semakin hari semakin rumit. Kalau bisa menangani dengan sikap yang baik pasti mudah untuk mengatasinya, tapi kalau masih dilandasi dengan ego masing-masing akan menjadi permasalahan yang rumit.
Anak muda yang memiliki sifat taqwa akan menjauhi dengan segala perbuatan yang mendekati zina, apalagi MBA (married by accident). Solusinya yaitu banyak yang memilih jalan Allah, menikah muda. Namun pengalaman pasangan dalam pernikahan tentu berbeda-beda, baik dari segi alasan mengapa menikah muda atau pengalaman pribadi di dalam pernikahan itu sendiri. Banyak yang mengatakan bahwa nikah muda akan membuat seseorang lebih happy, sehat dan membuat hidup lebih berguna. Seperti contoh, ada sebuah penelitian tahun 1950n sampai dengan 1970, menemukan bahwa orang-orang yang menikah cenderung lebih bahagia dibandingkan dengan yang tidak menikah, hidup sendiri atau bercerai. Disamping itu, pernikahan juga cenderung menjadikan orang lebih bahagia, kebahagian itu mendorong untuk lebih cepat menikah. Ketakutan yang sering terjadi yaitu anda tidak yakin bahwa kebahagian akan sulit di dapat setelah menikah karena anda takut terkekang dalam rumah tangga. Banyak faktor yang menuntut anda untuk lebih condong menjadi orang yang memiliki tanggung jawab yang tinggi. Tetapi tidak mempunyai model yang tepat sehingga mereka sulit untuk membayangkan bahwa kesibukan kita mengasuh anak tidak menghalangi kita untuk mencapai prestasi yang optimal.
Berikut ini merupakan sifat positif yang sering terjadi setelah menikah muda :
1. Meningkatkan stamina karena meningkatnya kebahagiaan membuat kita memiliki daya tahan yang lebih baik.
2. Bertambahnya imunitas.
3. Pemulihan kesehatan lebih mudah, karena kebahagiaan yang didapat cenderung dapat memulihkan dibandingkan dengan tidak menikah atau pernikahan yang kurang membahagiakan.
4. Menikah dapat membuat kita lebih dewasa. Karena saat menikah, kita mempertemukan dua hati, dua kebiasaan, dua pengalaman hidup, dan bahkan mungkin dua arah tentang perkawinan, maka saat anak lahr ke dunia kita dapat mempertemukan cota-cita yang tinggi dengan kesediaannya untuk mengalahkan diri sendiri.
Selain itu ada sifat negatif yang juga sering terjadi setelah menikah muda, yaitu :
1. Belum memiliki nafkah yang cukup. Banyak orang yang ingin menikah tetapi terpaksa menunda karena belum memiliki pekerjaan yang mapan. Namun, ingatlah!! ALLAH akan membantu manusia untuk mencarikan jalan keluar bagi pemuda yang akan menikah demi menjaga agamanya, ini akan terjadi jika pemuda itu menyadari benar akan tanggung jawabnya.
2. Batasan pendidikan. Menikah di usia muda dalam keadaan yang masih belum mapan dalam segi finansial Banyak terjadi di kalangan kampus. Marak dengan menikah muda, namun mereka sulit untuk memutuskan antara pendidikan dengan keimanan. Selain itu, masalah keuangan yang mau tak mau harus ditanggung berdua, karena setelah menikah mau tak mau harus ditanggung berdua, terasa tak enak jika menggantungkan keuangan dengan orang tua. Cara mengatasinya adalah meminta pendapat dengan orang yang sudah berpengalaman dalam masalah menikah, lalu mengambil keputusan dengan matang dan memikirkan hal-hal apa saja yang akan dialami setelah menikah muda. Nikah muda akan membawa kita menjadi dewasa dalam bersikap, maka dalam pengambilan keputusan akan memikirkan dalam segi positifnya termasuk pengaturan strategi yang baik yang berhubungan dengan perkuliahan.
Hikah Nikah Muda
Banyak sekali manfaat dari nikah muda, termasuk telah menyempurnakan separuh agama kita, nikah itu kan ibadah. Kita juga menjadi manusia baru dengan satu jiwa dan raga dengan lahir dan menjalankan kewajiban secara bersama. Selain itu, banyak perbedaan yang sering dialami, nmaun itu akan menambahkan cara berfikir, cara bersikap dan cara menyelesaikan masalah, disitulah pendewasaan seorang manusia. Menikah muda itu akan menuntut kesabaran yang tinggi bagi yang manjalankannya. Karena faktor usia yang cenderung melihat pasangan nikah muda belum matang dan kesiapan mental untuk menghadapi setiap tantangan baru dalam kehidupan pernikahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar