Senin, 25 Oktober 2010

Tugas 3 (ISD), Farhah, 12110612, 1ka31 (migrasi)

Migrasi
Migrasi adalah perpindahan suatu kelompok/ penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara/ administrasi dengan tujuan secara permanen (tetap). Migrasi juga merupakan bagian dari mobilitas penduduk yang bisa diartikan sebagai perpindahan pendudukdari suatu daerah ke daerah lain yang bersifat permanen(tetap) maupun non permanen (tidak tetap). Contoh mobiltas penduduk pada non permanen (tidak tetap), yakni turis lokal/ maupun mancanegara yang hanya berlibur dalam kurun waktu tertentu/ singkat. Dalam migrasi internasional, ada juga disebut perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang bertempat pada sekitar wilayah atau negara saja.
Jenis-jenis migrasi
a. Migrasi internasional
Merupakan perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain.
Migrasi internasional dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1. Imigrasi
Yaitu Masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap.
Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
2. Emigrasi
Yaitu keluarnya penduduk dari suatu negar ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran/ remigrasi/ repatriasi (kembalinya imigran ke negara asalnya)
Proses Imigrasi
Proses imigrasi di Indonesia sangat lambat dan mengecewakan masyarakat. Proses yang banyak memakan waktu
Contoh kasus proses imigrasi pada situs kapanlagi.com koran antara....

Proses imigrasi di bandara Arab Saudi yang memakan waktu berjam-jam cukup melelahkan jemaah calon haji yang memang sudah letih sebelumnya karena perjalanan panjang dalam penerbangan dari bandara embarkasi di tanah air.
ANTARA melaporkan dari Jeddah, Kamis, setibanya di Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah, jemaah melakukan antrian panjang untuk diperiksa petugas imigrasi bandara mengenai kelengkapan dan kecocokan dokumen imigrasi mereka seperti paspor, visa masuk dan kartu kedatangan (entry card).
Keterlambatan
Belum lagi bila terjadi keterlambatan pesawat, seperti yang dialami pada kloter 7 embarkasi Makassar/Ujung pandang, jemaah haji menempuh perjalanan total sekitar 29 jam untuk mencapai Madinah.
Pesawat Airbus A330 yang berangkat dari bandara embarkasi Ujung Pandang, Rabu pukul10.15 waktu setempat mengalami keterlambatan akibat gangguan pada unit akselerasi (Accceleration Power Unit/APU) saat transit dan mengisi bahan bakar di Batam.
Jadi penerbangan dari Makassar (berangkat pukul 10.15 ke Jeddah (tiba pukul 23.30 waktu setempat atau pukul 03.30.00 dinihari di Makassar memerlukan waktu 17 jam lima belas menit, ditambah proses imigrasi lima jam, istirahat sekitar satu atau dua jam di bandara KAA dan perjalanan sekitar tujuh jam Jeddah - Madinah, jemaah calhaj total menempuh perjalanan sekitar 29 jam untuk mencapai Madinah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar